Minggu, 01 Juli 2018

Penyebab Harga Karet Anjlok Bikin Petani Lebak Tak Tenang

Beberapa petani Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, mengeluhkan harga karet lump anjlok dari Rp10. 000 jadi Rp4. 500 per kg.

" Kami mengharapkan harga karet dapat kembali normal, " kata Murod (45) seseorang petani karet warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, Sabtu (30/6/2018).

Karet lump yaitu getah karet segera dari pohon serta dari pohon hanya dikerjakan sistem pemrosesan dengan dibikin bersih. Anjloknya harga karet di market pasti petani terpukul serta alami kerugian hingga banyak pohon karet ditebang untuk jadikan bahan palet kayu. Sampai kini, produksi perkebunan karet tak jadikan andalan ekonomi petani.

Baca Juga: baja ringan

Walau sebenarnya, pada awal mulanya produksi karet tingkatkan perkembangan ekonomi orang-orang pedesaan. Kehidupan ekonomi petani sangatlah baik lantaran harga karet lump sebesar Rp10. 000/Kg.

Artikel Terkait: grass block paving 

" Kami tidak untung bila harga Rp4. 500/kg, lantaran tak sepadan dengan cost produksi, " tuturnya.

Menurutnya, pihaknya sekarang ini sangat terpaksa kurangi tenaga pengambil getah karet (nyadap) disebabkan anjloknya harga karet ini. Bahkan juga, petani disini banyak yang memberhentikan tenaga pengambil getah karet. Diluar itu juga produksi karet alami penurunan dari lima kuintal saat ini jadi dua kuintal per minggu seluas satu hektare. Beberapa besar perkebunan karet di wilayahnya telah menyusut produksinya.

" Kami meyakini dua th. ke depan bila harga karet lump anjlok di pastikan petani berpindah jadi buruh bangunan, " tuturnya.

Begitupun petani yang lain, Cecep (50) warga Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak menyampaikan anjloknya harga karet itu lantaran keinginan pasar dunia menyusut sesudah ada pemakaian karet sintesis.

" Kami mengharapkan harga karet kembali Rp10. 000/Kg hingga petani tak dirugikan, " tuturnya.

Berdasar pada data jumlahnya areal perkebunan karet di Kabupaten Lebak sampai 11. 200 hektare serta bisa menyerap tenaga kerja lokal seputar 250. 000 orang.

" Saya meyakini harga karet kedepan kembali naik, " kata Kepala Dinas Pertanian serta Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna.

1 komentar:

  1. Dengan adanya harga karet anjlok membuat semua kebutuhan untuk industri ikut terdongkrak naik https://jualkabel.net/artikel/harga-kabel-nyagby-4x70mm.html juga ikut terkerek naik, maka kedepannya harga karet kembali normal dan membuat harga pasar membaik

    BalasHapus