Kamis, 18 Oktober 2018

Wujud Rumah dari 5 Ribu Ton Limbah Kertas

Keberadaan 200 karya seni berbagai bentuk di dalam rumah The Griya Lombok tentu bisa menjadi modal berharga. Lagi pula, Theo tidak sendiri merintis mimpi. Ada mahasiswa yang saban hari datang, lalu menyedot ilmunya. Kompensasinya, mereka harus bersedia ikut serta dalam mimpinya mewujudkan Museum Paper Art itu.

Bahkan, Theo menawarkan konsep kerja sama bagi mereka yang punya market kuat untuk limbah kertas. Contohnya, satu meja yang menyerupai batang kayu langka berbahan baku kertas dihargai Rp 10 juta.

Baca Juga: harga besi beton per Kg  

"Sebanyak 80 persen untuk Anda yang jual. sedangkan saya minta 20 persennya."
Namun, dengan syarat, bahan baku kertas dan perajin yang menyiapkan adalah mitra. Dengan begitu, dia siap dengan senang hati menularkan semua ilmu seninya kepada perajin. "Di desa mana pun Anda siap, saya akan datang dan mengajari 100 pemuda yang tidak punya pekerjaan," tantangnya.

Artikel Terkait: harga baja ringan 

Empat ton sampah kertas bisa cukup untuk mencetak 100 unit meja menyerupai kayu langka. Jumlah itu juga cukup untuk ikut serta menyelamatkan bumi dari kekurangan oksigen akibat aksi illegal logging. "Cuma, apakah sekarang kita sudah siap mencetak dan mengompensasi tenaga yang mau memilah sampah?" ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar