Jumat, 07 September 2018

Penyebab harga Suvenir Hingga Interior Desainer Mahal

Sejumlah besar property yang berada di Pusat Studi Korea (Pusko) dihadirkan dari Korea.

Pusko tempatnya masih tetap satu kompleks dengan perpustakaan pusat Kampus Lambung Mangkurat (ULM), terdapat di samping kiri bangunan itu.

Di luar, bangunan Pusko itu masih tetap mirip bangunan sekelilingnya yang memiliki bahan basic beton.

Akan tetapi di dalamnya, Pusko telah diperbaiki mirip bangunan di Korea. Lantainya memiliki bahan kayu serta ruang didesain mirip bangunan tradisionil Korea.

Di tengahnya ruang, ada meja panjang memiliki bahan kayu yang dikelilingi beberapa kursi dengan bahan yang sama.

Berdasarkan penjelasan Ary Achdyani, Kepala Pusat Studi Korea, semenjak awal tempat itu memang didesain untuk tempat belajar bhs serta kebudayaan Korea.

" Waktu awal-awal itu Mr Kim Jung Kwan menghadirkan seseorang interior designer untuk melakukan renovasi bangunan yang disiapkan kampus, " tutur Ary, Rabu, (29/08/2018) pada Banjarmasinpost. co. id.

Rabi, seseorang staff di Pusko menuturkan jika property serta beberapa barang yang berada di sana juga umumnya dihadirkan langsung dari Korea Selatan.

" Disini ada koin uang Korea, ada pula majalah-majalah yang diberi kesini, " tutur Rabi, waktu tunjukkan jejeran majalah berbahasa Korea di rack kayu. Klassemen Pembalap Mendekati MotoGP Mizano Italia 2018, Valentino Rossi dkk Mencari Setelan Mesin

Di atasnya ada beberapa barang, dari mulai foto-foto boyband Korea, album, kalender, peta Korea Selatan, sampai koin uang Korea Selatan.

Diluar itu, ada juga beberapa hiasan dinding berbentuk poster, lukisan, peta, bendera, dan kipas tradisionil asli Korea Selatan.

Ada dua kelas yang ada menjadi tempat evaluasi serta dipakai bergantian. Sumber : http://bloghargabangunan.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar